Case Based Reasoning/CBR/Kecerdasan Buatan

TUGAS KECERDASAN BUATAN

“Case Based Reasoning”

DOSEN PENGAMPU : NUR WAKHIDAH, S.KOM., M.Cs

OLEH :

 NAMA / NIM           :   SRI WIDODO ( G.231.09.0033 )  

                                                    FAKULTAS             :   TIK

UNIVERSITAS SEMARANG

  2012

                                                                                                

 

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat dan karunianya saya disini telah dalam keadaan sehat dan mendapat kesempatan untuk menyelesaikan Tugas Kecerdasan Buatan ini secara maksimal dengan judul :         

“Case Based Reasoning”

Makalah ini saya buat untuk memenuhi Tugas perkuliahan. Saya disini  menyadari bahwa Tugas ini mungkin jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu saya selaku mahasiswa mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari para pembaca. Menyinggung sedikit disini, Alur proses CBR dalam memecahkan masalah didefinisikandalam 4 langkah RE, yaitu :

·         RETRIEVE adalah menemukan kembali kasus yang sama atau yang paling mirip dengan kasus baru

·         REUSE adalah menggunakan kembali informasi dan pengetahuan dari basis kasus untuk  memecahkan masalah kasus baru (proses ini disebut “tansfer solusi”),

·         REVISE adalah merevisi atau memperbaiki solusi yang diusulkan.

·         RETAIN adalah menyimpan pengalaman untuk memecahkan masalah yang akan datang ke dalam basis kasus.

Saya berharap semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi kalangan khususnya dan pembaca pada umumnya. Terimakasih.

Semarang ,  10 mei 2012

                                                                                                                                                       

Case Based Reasoning

Case Based Reasoning (CBR) suatu model penalaran yang penggabungkan pemecahan masalah, pemahaman dan pembelajaran serta memadukan keseluruhannya dengan pemrosesan memori. Tugas tersebut dilakukan dengan memanfaatkan kasus yang pernah dialami oleh sistem, yang mana kasus merupakan pengetahuan dalam konteks tertentu yang mewakili suatu pengalaman yang menjadi dasarpembelajaran untuk mencapai tujuan sistem. Atau dalam definisi lain CBR merupakan metode pemecahan masalah/kasus baru dengan melakukan adaptasi terhadap metode yang digunakan untukmemecahkan masalah/kasus lama. Alur proses CBR dalam memecahkan masalah didefinisikandalam 4 langkah RE, yaitu :

• RETRIEVE adalah menemukan kembali kasus yang sama atau yang paling mirip dengan kasus

   baru

• REUSE adalah menggunakan kembali informasi dan pengetahuan dari basis kasus untuk  

   memecahkan masalah kasus baru (proses ini disebut “tansfer solusi”),

• REVISE adalah merevisi atau memperbaiki solusi yang diusulkan.

• RETAIN adalah menyimpan pengalaman untuk memecahkan masalah yang akan datang ke dalam

   basis kasus.

 

Contoh proses CBR adalah dalam proses persetujuan pemberian pinjaman kepada seseorang oleh bank. Pihak bank harus memastikan untuk tidak meminjamkan uang kepada orang yang tidak akan bisa mengembalikan. Keputusan harus dibuat hati-hati karena bank mengambil keuntungan dari bunga pembayaran pinjaman.

                                                                                                                                              

Salah satu cara untuk pemecahan masalah tersebut adalah dengan membandingkan permohonan pinjaman baru dengan permohonanpermohonan pinjaman sebelumnya. Jika kondisi permohonan sama dengan permohonan sebelumnya yang berjalan baik, maka permohonan akan disetujui. Sebaliknya jika permohonan serupa dengan permohonan sebelumnya yang gagal, maka permohonan akan ditolak. Proses yang dilakukan untuk kasus tersebut kemungkinan adalah :

1.      Pihak bank mencari dalam permohonan sebelumnya dan menaksir kesamaan dengan pemohonan baru.

2.      Pihak bank akan memberikan kesimpulan berdasar pinjaman sebelumnya yang paling mirip  

dan dapat dibandingkan

3.      Pihak bank kemungkinan harus melakukan penyesuaian terhadap perubahan kondisi kasus lama dengan kondisi saat ini.

4.      Jika permohonan disetujui, pihak bank akan memantau dan mencatat proses pinjaman untuk

kebutuhan mendatang.

Proses dalam CBR dapat menggunakan berbagai teknik, diantaranya adalah algoritma nearest neighbor untuk menghitung tingkat kemiripan (jarak) suatu kasus terhadap kasus lain berdasarkan beberapa atribut yang didefinisikan berdasar pembobotan tertentu dan kemudian tingkat kemiripan (jarak) dari keseluruhan atribut akan dijumlahkan.

Metode Pencarian Kasus

Tugas pencarian dimulai dari deskripsi masalah (sebagian/seluruhnya) dan diakhiri ketika  ditemukan kasus-kasus yang paling mirip. Algoritma pencarian ini tergantung pada  indeks dan organisasi memori yang digunakan,karena keduanya dapat memberikan arah bagi pencarian kasus-kasus dengan  tepat CBR dikatakan telah  siap menangani masalah berskala besar apabila algoritma pencarian yang dipilih itu berdaya-guna/efisien mengatasi beribu-ribu kasus.

Dalam hal ini kemiripan merupakan konsep yang untuk mencari kasus-kasus dalam sebuah basis kasus Namun masalahnya ialah bilamana kedua kasus di katakan sama? serta bagaimana mengurutkan kasus yang ada dari yang paling serupa sampai dengan  yang kurang serupa   So!usi dari masalah ini bisa didapatkan dengan me!ihat  tiap-tiap ciri. Kita bisa men:ilai kemiripan  antara kasus-kasus ini dengan kasus baru berdasarkan kemiripan yang ada pada tiap tugas. Kemiripan pada tiap- tiap  ciri tergantung pada masing-masing nilai yang dimilikinya. Masing-masing cirri dari satu kasus dapat memiliki tingkat kepentingan bobot yang berbeda.

                                                                                                                                                

Ada 2 metode yang bias kita diterapkan antara lain :

1.      Nearest neighbor

Ini menilai  persamaan diantara kasus-kasus yang tersimpan dengan kasus yang dimaksudkan dengan melihat  kemiripannya.

2.      Template  retrieval

Metode ini mirip dengan  queries pada SQL, template retrieval akan mencari kasus-kasus yang sesuai dengan parameter-parameter tertentu.

Perancangannya

a.       Mulai

b.      Ambil data kasus lama

c.       Konfigurasi Bobot Atribut

d.      Input Data Kasus Baru

e.       Hitung Level Kemiripan Kasus Baru dengan data kasus kasus lama

f.       Cari Kasus Lama dengan level kemiripan terkecil dan tampilkan

g.      Selesai.

KESIMPULAN :

CBR merupakan proses penalaran terhadap suatu kasus dengan memanfaatkan memori terhadap kasus serupa yang terdahulu. Dalam percobaan dibuktikan penggunaan CBR dengan algoritma nearest neighbor untuk mencari level kedekatan data kasus baru dengan datadata

kasus lama untuk di acuan pengambilan keputusan terhadap kasus baru.

_____________________________________________________________________________

Referensi  :

• -       http://id.wikibooks.org/wiki/casebasedreasoning 
• -       http://exsamgrade.wordpress.com/2012/02/16/case-based-reasoning